Screemo – Xiaomi 15S Pro pakai prosesor kustom buatan sendiri yang dikembangkan bersama TSMC. Langkah ini menunjukkan keseriusan Xiaomi dalam mandiri secara teknologi. Chipset kustom ini dirancang untuk memberikan performa tinggi dan efisiensi daya luar biasa. Teknologi fabrikasi tercanggih dari TSMC telah digunakan dalam proses pembuatannya. Perangkat ini akan menjadi flagship pertama Xiaomi yang tidak bergantung pada Qualcomm atau MediaTek. Performa chip telah diuji secara internal oleh tim riset Xiaomi. Xiaomi 15S Pro diharapkan membawa terobosan besar di pasar flagship 2025. Performa tinggi dan optimalisasi daya jadi keunggulan utama chipset ini.
Perangkat ini memiliki nama kode internal “Dijun” dan nomor model 25042PN24C. Spesifikasinya telah bocor di beberapa platform media teknologi. Xiaomi menyematkan layar AMOLED berkualitas tinggi dengan refresh rate tinggi. Resolusi layar diklaim mampu tampil sangat tajam di berbagai kondisi cahaya. Kamera utama beresolusi tinggi disiapkan untuk kebutuhan fotografi profesional. Pengisian daya super cepat 90W telah disiapkan untuk kenyamanan pengguna. Fitur UWB juga kembali hadir untuk pengalaman konektivitas yang lebih canggih. Fitur tersebut mendukung berbagai perangkat pintar di ekosistem Xiaomi.
“Baca juga: Rekomendasi 4 HP Mid-Range dengan Kamera Terbaik April 2025”
Chipset kustom memungkinkan Xiaomi mengontrol performa perangkat secara penuh. HyperOS dapat disesuaikan secara mendalam untuk memaksimalkan kinerja hardware. Performa AI pada Xiaomi 15S Pro juga ditingkatkan secara signifikan. Optimalisasi tersebut membuat perangkat lebih pintar dan efisien. Penggunaan daya telah dirancang agar lebih hemat dibandingkan generasi sebelumnya. Suhu perangkat saat gaming juga berhasil ditekan secara efektif. Kapasitas multitasking perangkat ini ditingkatkan melalui pengelolaan sumber daya baru. Kualitas grafis saat bermain game telah ditingkatkan secara drastis.
Langkah ini disebut sebagai strategi besar Xiaomi di pasar global. Produsen lain seperti Apple dan Samsung telah lebih dulu menggunakan chipset kustom. Xiaomi ingin bersaing secara langsung dengan raksasa-raksasa tersebut. HyperOS dan chipset baru menjadi kunci dalam menghadapi kompetitor. Pakar menilai langkah ini bisa memperkuat posisi Xiaomi dalam jangka panjang. Chipset tersebut telah mendapat perhatian dari pengamat teknologi global. Pengujian benchmark internal menunjukkan hasil performa tinggi yang menjanjikan. Dominasi Qualcomm dan MediaTek diprediksi mulai terusik oleh langkah Xiaomi.
Dengan chipset buatan sendiri, ekosistem Xiaomi menjadi lebih terintegrasi. Perangkat pintar Xiaomi lainnya bisa disinkronkan lebih efisien. Fitur-fitur AI dapat dikembangkan secara eksklusif untuk pengguna HyperOS. Integrasi ini memungkinkan pengalaman pengguna yang jauh lebih personal. Xiaomi fokus pada pengalaman menyeluruh, bukan hanya kekuatan hardware. Kamera, audio, dan performa sistem dirancang agar saling mendukung. Teknologi satelit dan sensor juga dirancang sesuai chipset baru. Semua elemen ini saling menunjang untuk pengalaman flagship yang sesungguhnya.
“Simak juga: Bagaimana Energi Surya dan Angin Mengubah Peta Energi Global”
Chipset kustom Xiaomi dikembangkan melalui investasi besar dalam riset dan pengembangan. Tim R&D internal bekerja sama dengan mitra strategis global seperti TSMC. Proses desain hingga produksi dilakukan dengan kontrol kualitas ketat. Komponen diproduksi dengan teknologi node paling canggih dari TSMC. Xiaomi tidak hanya membuat chip, tapi menciptakan platform terintegrasi. Strategi ini memerlukan komitmen jangka panjang dan sumber daya besar. Langkah ini juga menunjukkan keberanian Xiaomi dalam mengambil risiko. Keberhasilan chipset ini akan menjadi tolok ukur masa depan perusahaan.
Xiaomi 15S Pro jadi salah satu smartphone paling ditunggu tahun ini. Media teknologi dan pengguna setia sangat menantikan peluncurannya. Xiaomi 15S Pro pakai prosesor kustom, yang membuat perangkat ini semakin menarik di mata konsumen. Perangkat ini dianggap bisa menggoyang peta kekuatan industri smartphone. Antusiasme konsumen sudah terlihat dari berbagai forum dan media sosial. Beberapa retailer menyebut permintaan awal sudah cukup tinggi. Tanggal peluncuran resmi masih dijaga ketat oleh Xiaomi. Strategi pemasaran global akan segera dimulai oleh tim Xiaomi. Respons pasar akan menentukan arah Xiaomi di masa mendatang.