Screemo – Tim Robotik Go2STEAM Madrasah Technonatura Yogyakarta (MTY) berhasil mencapai 40 besar di ajang First Tech Challenge (FTC) 2025. Ajang ini diadakan di Houston, Texas, Amerika Serikat pada 16-19 April lalu. Kompetisi ini diikuti oleh 256 tim dari berbagai negara. Peserta FTC terdiri dari siswa berusia 12 hingga 18 tahun yang memiliki minat besar dalam bidang teknologi, robotik, dan inovasi. Tim Go2STEAM meraih penghargaan dalam kategori STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), yang mengapresiasi kontribusi mereka dalam mengembangkan teknologi.
First Tech Challenge (FTC) adalah salah satu ajang robotik paling prestisius di dunia. Kompetisi ini menjadi tempat bagi anak-anak muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang robotik. Setiap tahunnya, FTC diikuti oleh ribuan siswa dari berbagai negara. Dalam kompetisi tahun ini, lebih dari 4.000 siswa ikut serta, dengan 256 tim yang berhasil masuk ke babak final di Houston. Para peserta bersaing ketat dalam berbagai kategori, termasuk robotik, pemrograman, dan presentasi teknologi.
Ajang ini juga berfungsi sebagai ajang pengembangan diri, memberi kesempatan bagi para peserta untuk bertransformasi menjadi pelopor teknologi masa depan. Meskipun Tim Go2STEAM belum berhasil melaju ke babak playoff, penampilan mereka tetap mendapatkan pujian dari juri dan peserta lainnya. Selain itu, mereka juga memperoleh penilaian tinggi atas presentasi yang mereka buat tentang perkembangan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di masa depan. Hal ini menambah kebanggaan bagi Indonesia di ajang internasional.
“Baca juga: Motorola Razr Terbaru Hadir 24 April: Inovasi Moto AI dan Desain Menawan!”
Tim Go2STEAM beranggotakan delapan siswa dari kelas IX. Mereka berasal dari Madrasah Technonatura Yogyakarta (MTY) yang berlokasi di Kalurahan Bimomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman. Tim ini berhasil mempresentasikan ide-ide inovatif mereka dalam bidang teknologi, khususnya robotik, dengan sangat baik. Dalam kompetisi FTC 2025, Go2STEAM mendapatkan penghargaan atas penilaian tinggi mereka pada kategori STEM. Presentasi mereka tentang potensi perkembangan STEM di masa mendatang diapresiasi dengan sangat positif oleh juri.
Penghargaan yang diraih oleh Go2STEAM menjadi bukti kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa Madrasah Technonatura. Keberhasilan ini juga menunjukkan kemampuan mereka untuk bersaing di level internasional. Meskipun mereka belum berhasil mencapai babak playoff, pencapaian masuk 40 besar di antara 256 tim dari berbagai negara sudah sangat membanggakan. Prestasi ini juga menunjukkan bahwa para siswa dari Yogyakarta mampu bersaing dengan tim-tim terbaik dunia di bidang robotik.
Prestasi Tim Go2STEAM mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Bupati Sleman, Harda Kiswaya. Beliau menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian siswa Madrasah Technonatura yang mampu menembus 40 besar di ajang robotik internasional. Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk terus mendukung generasi muda yang memiliki potensi di bidang teknologi, terutama robotik. Menurut Harda Kiswaya, keahlian yang dimiliki oleh para siswa Madrasah Technonatura harus dikembangkan agar mereka bisa terus berprestasi di kompetisi internasional lainnya.
Pemerintah daerah juga siap memberikan dukungan lebih lanjut kepada siswa-siswa yang memiliki minat dan bakat dalam bidang teknologi. Keahlian di bidang robotik sangat penting untuk dikembangkan, agar siswa-siswa ini bisa membawa nama Indonesia semakin harum di tingkat internasional. Diharapkan dengan adanya dukungan ini, para siswa dapat lebih berprestasi di masa depan dan membawa pulang kemenangan dalam kompetisi robotik berikutnya.
“Simak juga: Membuka Era Inovasi: HUAWEI Mate XT Hadirkan Teknologi Revolusioner”
Dengan semakin berkembangnya teknologi, bidang robotik memiliki prospek yang sangat cerah di masa depan. Oleh karena itu, kompetisi seperti First Tech Challenge (FTC) menjadi sangat penting dalam mengasah keterampilan para siswa. Melalui ajang ini, mereka bisa mendapatkan pengalaman berharga dan memperluas wawasan tentang teknologi. Selain itu, mereka juga bisa membangun jejaring dengan para peserta dari negara lain yang memiliki minat yang sama. Pencapaian Tim Go2STEAM di FTC 2025 diharapkan menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk lebih mengejar impian mereka di bidang teknologi.
Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai pihak lainnya, diharapkan siswa-siswa Madrasah Technonatura Yogyakarta akan terus berkembang dan mampu meraih kesuksesan di kompetisi-kompetisi internasional selanjutnya. Prestasi mereka di FTC 2025 menjadi salah satu langkah awal menuju dunia teknologi yang lebih besar.