Screemo – Samsung Galaxy S25 series resmi diluncurkan pada acara “Galaxy Unpacked” yang digelar di San Jose, California, Amerika Serikat, pada Rabu (22/1/2025). Dengan membawa inovasi terbaru dalam dunia smartphone, Galaxy S25 series hadir dalam tiga model: Galaxy S25 “reguler”, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra. Ketiganya dibekali dengan chip terbaru dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Chipset yang dimodifikasi khusus untuk Galaxy S25 series ini menjanjikan performa yang luar biasa, dengan klaim Qualcomm bahwa chip ini merupakan chipset mobile terkencang di dunia.
Chip Snapdragon 8 Elite for Galaxy bukanlah chip sembarangan. Chipset ini merupakan hasil kolaborasi antara Qualcomm dan Samsung, yang telah dimodifikasi khusus untuk mendukung performa Galaxy S25 series. Qualcomm menyatakan bahwa chip ini jauh lebih tangguh dibandingkan versi reguler Snapdragon 8 Elite. Dengan adanya peningkatan performa yang signifikan pada beberapa aspek, Snapdragon 8 Elite for Galaxy mengusung prosesor (CPU) Oryon generasi kedua yang terdiri dari delapan inti (octa-core). Dua inti utama dari chip ini memiliki clockspeed hingga 4,47 GHz, jauh lebih cepat dibandingkan dengan Snapdragon 8 Elite reguler yang hanya memiliki clockspeed hingga 4,32 GHz.
Chip ini juga dilengkapi dengan GPU Adreno terbaru yang mendukung grafis mumpuni, baik untuk bermain game maupun penggunaan multimedia lainnya. Tak hanya itu, Snapdragon 8 Elite for Galaxy juga memiliki NPU (Neural Processing Unit) Hexagon. NPU ini pastinya akan meningkatkan kinerja AI pada perangkat. Dengan performa yang meningkat sebesar 40% pada NPU, 37% pada CPU, dan 30% pada GPU dibandingkan generasi sebelumnya. Chip ini pastinya akan membawa Galaxy S25 series ke level performa yang belum pernah ada sebelumnya.
“Baca juga: Xiaomi Redmi Note 14: Baterai Tahan Lama dan Kapasitas Storage Besar”
Salah satu keunggulan lain dari Snapdragon 8 Elite for Galaxy adalah kemampuannya dalam mendukung konektivitas yang lebih cepat dan stabil. Dengan adanya sistem Qualcomm FastConnect 7800, Galaxy S25 series sudah mendukung WiFi 7 yang mampu mengurangi gangguan seperti lag saat streaming video atau bermain game. Untuk konektivitas seluler, chip ini dilengkapi dengan modem Snapdragon X80 Modem-RF yang mendukung jaringan 5G dengan kecepatan tinggi. Selain itu, Galaxy S25 series juga merupakan smartphone pertama yang dilengkapi dengan teknologi Snapdragon Satellite. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan melalui satelit, terutama saat berada di daerah yang tidak terjangkau sinyal atau internet.
Galaxy S25 series juga hadir dengan teknologi layar yang lebih canggih. Teknologi ProScaler yang dihadirkan mampu meningkatkan kualitas gambar pada layar sebesar 40% dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Fitur AI yang semakin berkembang juga turut disempurnakan untuk mendukung pengalaman penggunaan yang lebih mulus. Samsung dan Qualcomm bekerja sama untuk memastikan bahwa Snapdragon 8 Elite for Galaxy dapat mengakomodasi Google Gemini. Ini supaya memungkinkan pengguna untuk mengelola tugas lintas aplikasi dengan lebih mudah. Hal ini juga menyangkut kemampuan streaming dari aplikasi Gemini dan penggunaan Gemini sebagai asisten untuk mencatat atau mengelola berbagai tugas.
Selain itu, Galaxy S25 series juga dilengkapi dengan image processor yang lebih canggih. Samsung dan Qualcomm menambahkan spatio-temporal filter (STF) baru ke Qualcomm Spectra ISP. Ini akan menjanjikan peningkatan signifikan dalam perekaman video, terutama saat pencahayaan rendah. Meskipun berada dalam kondisi pencahayaan minim, Galaxy S25 series tetap dapat menghasilkan video yang tajam dan jernih, bahkan pada resolusi 8K di 30 fps.
“Simak juga: Gemini Tingkatkan Kecerdasan AI di Samsung Galaxy S25 Series”
Dengan berbagai peningkatan pada chipset, layar, dan teknologi AI, Galaxy S25 series memberikan pengalaman yang lebih cerdas dan personal bagi penggunanya. Chris Patrick, Senior VP & GM Mobile Handset Qualcomm, menyebut bahwa Snapdragon 8 Elite for Galaxy menawarkan pengalaman mobile yang lebih cerdas dan dikustomisasi. Mulai dari asisten AI yang dipersonalisasi hingga gambar berbasis AI yang luar biasa. Inovasi ini membuka kemungkinan baru bagi pengguna yang ingin memaksimalkan pengalaman mereka dalam menggunakan smartphone.