Screemo – Motorola Razr terbaru akan segera hadir pada 24 April 2025. Peluncuran ponsel lipat ini menjadi sorotan karena membawa inovasi terbaru, yaitu Moto AI yang dikembangkan bersama Google Cloud. Dalam video teaser yang dirilis oleh Motorola, dua perangkat Razr tampak membentuk huruf “AI”, yang menjadi petunjuk utama dari kecanggihan teknologi yang akan dihadirkan. Dengan desain baru yang menawan dan fitur-fitur canggih, Motorola berusaha memperkuat posisinya di pasar ponsel lipat yang semakin kompetitif.
Salah satu daya tarik utama dari Motorola Razr terbaru adalah teknologi Moto AI. Selama setahun terakhir, Motorola telah bekerja sama dengan Google Cloud untuk mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang dapat mempermudah tugas harian pengguna. Moto AI diklaim akan memungkinkan perangkat ini untuk lebih terhubung dengan ekosistem lain, meningkatkan efisiensi dan multitasking pengguna.
Fitur utama dari Moto AI meliputi asisten digital yang dapat merespons perintah suara kompleks, sinkronisasi antar perangkat berbasis cloud, serta pengelolaan notifikasi dan aplikasi yang lebih otomatis. Selain itu, Moto AI akan memberikan rekomendasi personal berdasarkan pola penggunaan harian, memudahkan pengguna dalam mengelola berbagai aktivitas.
Untuk mengakses fitur ini, Motorola menyematkan tombol fisik khusus pada perangkat. Dengan tombol ini, pengguna dapat dengan mudah mengaktifkan Moto AI dan memanfaatkan berbagai fungsionalitas yang ditawarkan. Fitur ini menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan efisien, yang tentunya menjadi nilai lebih bagi para penggemar teknologi canggih.
“Baca juga: Membuka Era Inovasi: HUAWEI Mate XT Hadirkan Teknologi Revolusioner”
Sejak pertama kali diluncurkan, Motorola Razr selalu dikenal dengan desain clamshell yang ikonik. Namun, untuk generasi terbaru ini, kemungkinan ada perubahan desain yang signifikan. Dalam teaser yang dirilis, perangkat terbaru tampak tidak sepenuhnya menyerupai desain Razr sebelumnya. Tampaknya, Motorola berencana memperkenalkan konsep baru dengan bentuk yang lebih fleksibel.
Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa desain terbaru mungkin lebih mirip dengan Moto G Stylus yang dilengkapi kemampuan lipat. Hal ini memunculkan kemungkinan bahwa Motorola sedang mempersiapkan kategori baru dalam keluarga Razr, seperti ponsel lipat dengan layar lebih besar atau model hybrid yang dapat berfungsi ganda sebagai tablet mini. Dengan desain yang lebih inovatif ini, Motorola berusaha menarik perhatian pasar yang semakin berkembang, terutama di segmen ponsel lipat.
“Simak juga: Beralih ke Digital: Efisiensi Kertas untuk Gaya Hidup Ramah Lingkungan”
Dalam video teaser yang dirilis oleh Motorola, tampak siluet tiga perangkat yang menyiratkan kemungkinan peluncuran lebih dari dua model Razr dalam acara tersebut. Beberapa analis menduga bahwa Motorola akan meluncurkan beberapa varian sekaligus, dengan berbagai form factor yang berbeda. Beberapa kemungkinan varian yang dapat diluncurkan meliputi:
Strategi peluncuran dengan berbagai varian ini dianggap sangat masuk akal mengingat ketatnya persaingan di pasar ponsel lipat. Dengan adanya pilihan model yang lebih beragam, Motorola berupaya memberikan alternatif kepada pengguna dengan kebutuhan yang berbeda.
Hingga saat ini, spesifikasi lengkap dari Motorola Razr terbaru masih belum terungkap. Namun, berdasarkan rumor yang beredar, perangkat ini kemungkinan akan dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon seri 8 Gen terbaru. Layar OLED fleksibel dengan refresh rate tinggi juga diharapkan hadir di perangkat ini, memberikan pengalaman visual yang mulus dan jernih.
Selain itu, teknologi kamera dengan peningkatan AI dan baterai lebih besar dengan kemampuan pengisian cepat juga menjadi sorotan. Sistem operasi yang diusung kemungkinan besar adalah Android 14 dengan lapisan UI Moto terbaru, yang akan memberikan pengalaman yang lebih bersih dan fungsional.
Kolaborasi antara Motorola dan Google Cloud dalam pengembangan Moto AI menandakan arah baru dalam industri smartphone, khususnya di segmen ponsel lipat. Moto AI bukan hanya fitur tambahan, melainkan menjadi bagian integral dari pengalaman pengguna. Teknologi ini diharapkan mampu bersaing dengan fitur AI yang ditawarkan oleh kompetitor seperti Samsung Galaxy AI atau Google Gemini.
Bila Moto AI berhasil memberikan pengalaman yang lebih baik dalam hal efisiensi dan konektivitas antar perangkat, Motorola dapat kembali menjadi pemain kunci di pasar ponsel lipat, yang semakin berkembang.
Harga Motorola Razr terbaru diperkirakan mulai Rp15 juta untuk varian standar dan mencapai Rp20 juta untuk versi premium. Belum ada konfirmasi peluncuran global pada hari yang sama. Namun, Indonesia kemungkinan besar akan mendapatkan perangkat di gelombang pertama.