Screemo – HUAWEI Mate XT membuka babak baru di industri ponsel pintar global. Perangkat ini menghadirkan teknologi layar lipat tiga pertama yang siap digunakan harian. Bukan lagi konsep, tapi produk nyata dengan fitur dan fungsi yang siap mendukung produktivitas. Perangkat ini berasal dari visi jangka panjang Huawei dalam pengembangan teknologi foldable. Dengan desain tipis dan ringan, ponsel ini menggabungkan fungsi smartphone dan tablet PC. Huawei menyebut seri ini sebagai HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN. Ponsel ini tidak hanya mencolok dari segi desain, tapi juga dari sisi teknologinya. Pre-order di China menembus tiga juta unit bahkan sebelum peluncuran resminya.
Sejak tahun 2010, layar ponsel makin besar untuk mendukung multitasking. Tablet dan laptop menjadi lebih ringan, fleksibel, dan ringkas. Huawei memulai langkah di pasar foldable lewat peluncuran Mate X pada 2019. Teknologi ini menjadi jembatan antara kebutuhan layar luas dan mobilitas tinggi. Foldable kini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan efisiensi perangkat genggam.
“Baca juga: Revolusi Teknologi: Robot Humanoid Ikut Setengah Maraton di Beijing”
HUAWEI Mate XT menghadirkan layar tiga lipatan dengan fungsionalitas lebih luas dari model sebelumnya. Perusahaan Huawei menjadi produsen pertama yang merilis ponsel lipat tiga untuk publik. Kompetitor lain masih memamerkan prototipe tanpa produksi massal. Huawei menyelesaikan tantangan teknis dari mekanisme dua sumbu lipatan.
Huawei menciptakan sistem engsel baru dengan presisi sangat tinggi. Engsel ini memungkinkan lipatan ke dalam dan ke luar sekaligus. Struktur engsel 23% lebih ramping dibanding generasi sebelumnya. Lipatan dalam bahkan mencapai pengurangan ketebalan sebesar 16%. Huawei melakukan lebih dari 15.000 simulasi untuk menyempurnakan sistem ini. Engsel menggabungkan 26 cam presisi untuk menciptakan lipatan yang mulus. Setiap lipatan terasa seimbang dan intuitif, bahkan saat dioperasikan dengan satu tangan. Teknologi ini hanya mungkin tercapai melalui penguasaan material tingkat tinggi.
Huawei menggunakan baja kekuatan tinggi dengan kekuatan luluh 1900 MPa. Layar mengandung material fluida non-Newtonian dan kaca UTG seluas 322 cm persegi. Layar menjadi tahan tekanan dan tetap lentur untuk dilipat berulang kali. Pengguna tak perlu khawatir akan kerusakan layar karena kualitasnya sangat tinggi.
Layar besar bisa digunakan dalam tiga mode: satu, dua, dan tiga layar. Ponsel ini mendukung panggilan cepat, bekerja multitugas, dan menikmati hiburan. Ukuran layar menyesuaikan kebutuhan pengguna hanya dengan satu lipatan. Setiap mode menciptakan pengalaman visual yang lebih maksimal.
“Simak juga: Adaptive Learning Systems: Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran di Era Digital”
Huawei memicu pesaing untuk segera mengembangkan ponsel serupa. Samsung berencana rilis foldable tiga layar. Apple masih mengembangkan dan belum siap meluncurkan hingga 2027 atau 2028. Inovasi ini membuktikan posisi Huawei sebagai pionir teknologi mobile lipat.
HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN akan segera hadir di pasar Indonesia. Ponsel ini tersedia melalui HUAWEI Store dan berbagai platform e-commerce. Konsumen dapat memesannya melalui Shopee, Tokopedia, Lazada, BliBli, dan TikTok Shop. Antusiasme tinggi menyambut kehadiran ponsel lipat revolusioner ini.
Selain Mate XT, Huawei juga meluncurkan Mate X6 dengan desain dual foldable. Mate X6 dilengkapi Kamera Ultra Chroma dengan akurasi warna luar biasa. Teknologi dan ketahanan keduanya memastikan pengalaman pengguna yang nyaman dan optimal. Mate X6 menjadi salah satu produk terlaris di kategori ponsel lipat.