Screemo – iPhone 16e makin mahal di Indonesia. Harga resminya naik dalam waktu singkat setelah peluncuran. Kenaikan harga ini terjadi hanya dalam dua minggu. Pantauan harga dilakukan di Apple Authorised Reseller. Pemantauan dilakukan pada Senin, 28 April 2025. iPhone 16e kini dibanderol mulai dari Rp 17 juta. Harga bergantung pada kapasitas memori yang dipilih. Model lain seperti iPhone 16 Pro juga ikut naik. iPhone 16 Pro Max mengalami penyesuaian harga serupa. Informasi ini banyak menarik perhatian konsumen.
Saat pertama kali diluncurkan, harga iPhone 16e jauh lebih rendah. Varian 128 GB dijual dengan harga Rp 12.499.000. Namun, kini harga varian ini mengalami kenaikan menjadi Rp 12.749.000. Begitu pula dengan varian 256 GB, yang awalnya dijual seharga Rp 14.999.000, kini harga varian ini naik menjadi Rp 15.249.000. Kenaikan harga ini juga terjadi pada varian 512 GB. Harga awal untuk varian 512 GB adalah Rp 18.999.000, dan saat ini harganya sudah mencapai Rp 19.249.000. Kenaikan harga ini bervariasi antara Rp 250.000 untuk setiap kapasitas memori. Meskipun harga mengalami penyesuaian, iPhone 16e tetap menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang mencari iPhone terbaru dengan harga lebih terjangkau dibandingkan model lain dalam seri iPhone 16.
“Baca juga: Fitur Terbaru Kacamata Pintar Meta Ray-Ban: Live Translate dan AI”
Berikut adalah tabel perbandingan harga iPhone 16e yang terbaru. Untuk kapasitas 128 GB, harga naik sebesar Rp 250.000, menjadikan harga barunya lebih mendekati angka Rp 13 juta. Begitu juga untuk kapasitas 256 GB, yang juga mengalami kenaikan Rp 250.000, dan kini harga varian ini sudah melewati Rp 15 juta. Kenaikan harga yang sama juga berlaku untuk varian 512 GB, yang kini hampir menembus angka Rp 19,5 juta. Semua varian mengalami kenaikan harga yang seragam, yaitu Rp 250.000, yang mempengaruhi harga jual di semua kapasitas memori. Harga terbaru ini berlaku di seluruh reseller resmi Apple yang ada di Indonesia. Data harga yang digunakan diperoleh dari sumber terpercaya, KompasTekno, pada tanggal 28 April 2025.
Apple belum memberikan pernyataan resmi terkait kenaikan harga iPhone 16e ini. Distributor resmi di Indonesia juga belum memberikan penjelasan atau klarifikasi mengenai hal ini. Meskipun demikian, banyak pihak yang menduga bahwa faktor utama yang mempengaruhi harga adalah fluktuasi nilai tukar. Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah yang terus mengalami perubahan sangat berpengaruh pada harga perangkat elektronik, termasuk iPhone. Fluktuasi tersebut berimbas langsung pada harga jual iPhone di Indonesia. Penjelasan ini disampaikan oleh Kiranjeet Kaur, Direktur Riset Perangkat di IDC Asia-Pasifik. Selain itu, Indonesia mengimpor sebagian besar iPhone dari China, dengan beberapa komponen berasal dari Amerika Serikat. Meskipun tidak ada tarif tambahan yang dikenakan pada produk ini, fluktuasi global tetap mempengaruhi harga jual di pasaran.
“Simak juga: Tim Robotik Madrasah Yogya Tembus 40 Besar di Ajang Internasional Amerika”
Harga ponsel berbasis pada patokan dolar AS. Pelemahan rupiah langsung berdampak pada harga jual. Biaya logistik menjadi salah satu faktor tambahan. Biaya bea masuk juga harus diperhitungkan vendor. Strategi harga lokal turut menentukan harga akhir. Vendor kadang menyerap biaya tambahan untuk konsumen. Namun, hal itu tidak selalu dapat dilakukan. Harga perangkat lebih cenderung naik daripada turun. Kaur menyebutkan ini dalam wawancaranya dengan KompasTekno. Prediksi harga ponsel ke depan tetap tidak pasti.