Screemo – Google Tingkatkan Standar dalam industri perangkat Android dengan memperkenalkan perubahan penting mengenai kapasitas penyimpanan internal. Mulai Android 15, setiap perangkat Android yang ingin mengadopsi sistem operasi ini harus memiliki setidaknya 32 GB penyimpanan internal. Kebijakan baru ini menggantikan standar sebelumnya yang memperbolehkan perangkat dengan kapasitas penyimpanan 16 GB sejak diperkenalkannya Android 13 pada 2022.
Dengan adanya perubahan ini, perangkat Android dengan penyimpanan internal kurang dari 32 GB tidak akan bisa di-upgrade atau dimutakhirkan ke Android 15. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna, terutama pada perangkat dengan harga terjangkau atau perangkat kelas bawah. Di masa lalu, perangkat dengan kapasitas penyimpanan 16 GB seringkali terbatas dalam menginstal aplikasi-aplikasi dasar, yang mengurangi kenyamanan pengguna.
Google berharap dengan peningkatan kapasitas penyimpanan minimum menjadi 32 GB, pengalaman pengguna akan semakin baik, terutama bagi pengguna ponsel dengan harga terjangkau yang sering mengalami kendala karena kapasitas penyimpanan yang terbatas. Aturan baru ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya tahan perangkat Android murah dalam jangka panjang, mengingat seiring berkembangnya aplikasi dan file, kebutuhan ruang penyimpanan menjadi semakin besar.
“Baca juga: Harga Xiaomi Redmi Pad SE April 2025, Murah Banget di Bawah 2 Juta”
Namun, meski ukuran penyimpanan meningkat, perubahan ini tidak serta merta meningkatkan performa perangkat. Banyak perangkat murah masih menggunakan eMMC, penyimpanan dengan kecepatan baca/tulis lebih lambat dibandingkan UFS. Meskipun demikian, perubahan standar ini penting untuk memajukan ekosistem Android, terutama untuk ponsel kelas bawah.
Google berharap peningkatan kapasitas penyimpanan ini akan membuat perangkat Android lebih layak digunakan dalam jangka panjang. Dengan kapasitas lebih besar, pengguna bisa menyimpan lebih banyak aplikasi dan data tanpa khawatir kehabisan ruang.
Meskipun secara hukum, Google tidak dapat melarang vendor membuat perangkat Android dengan penyimpanan kurang dari 32 GB jika menggunakan Android versi open-source (AOSP), aturan baru ini tetap berlaku bagi perangkat yang ingin menyertakan Google Mobile Services (GMS). GMS adalah paket aplikasi penting dari Google yang mencakup Play Store, Gmail, YouTube, Google Chrome, hingga Google Maps.
Jika sebuah perangkat Android tidak memenuhi batas minimum penyimpanan dan tidak menyertakan GMS, maka perangkat tersebut tidak bisa mengakses layanan-layanan penting ini. Hal ini menjadi masalah besar, mengingat Google Play Store adalah sumber utama bagi aplikasi Android, dan hampir setiap pengguna Android bergantung pada layanan seperti Gmail dan YouTube untuk aktivitas sehari-hari.
Perubahan standar penyimpanan ini tidak hanya berlaku untuk Android 15, tetapi juga membawa beberapa syarat teknis baru lainnya. Misalnya, ada kewajiban bagi chipset baru untuk mendukung Vulkan 1.3 atau versi yang lebih tinggi. Vulkan adalah API grafis yang lebih efisien dan kuat, dan Google berencana untuk menjadikannya standar di Android. Dukungan Vulkan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan performa grafis, terutama dalam sektor game mobile yang semakin berkembang.
Google juga memperkenalkan syarat baru lainnya, seperti kewajiban berbagi informasi kontak darurat saat menelepon nomor darurat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan respon dan efektivitas layanan darurat. Meskipun masih ada beberapa pembaruan teknis lainnya, perubahan terbesar tetap pada kebijakan penyimpanan internal yang kini harus mencapai 32 GB untuk lolos sertifikasi Google.
Vendor perangkat Android akan memiliki tantangan dalam menyesuaikan perangkat mereka dengan kebijakan baru ini. Beberapa vendor mungkin perlu melakukan perubahan pada lini produk mereka untuk memenuhi standar baru, terutama di kelas ponsel murah. Namun, hal ini bisa berdampak positif dalam jangka panjang karena perangkat Android yang lebih baik, dengan penyimpanan lebih besar, tentu lebih mampu mendukung penggunaan aplikasi modern dan menghadapi kebutuhan ruang penyimpanan yang semakin besar.
Bagi pengguna, perubahan ini berarti bahwa mereka akan mendapatkan perangkat yang lebih berkualitas dan dapat bertahan lebih lama. Meskipun awalnya ada peningkatan biaya produksi untuk memenuhi standar baru ini, diharapkan dalam jangka panjang biaya perangkat dengan kapasitas penyimpanan 32 GB akan semakin terjangkau. Hal ini tentu akan menjadi kabar baik bagi pengguna yang menginginkan perangkat yang lebih efisien dan dapat diandalkan.