Screemo – iPhone 11 masih layak dibeli di tahun 2025. Performa dan fitur utamanya tetap bersaing di kelas menengah. Harga second mulai Rp 5 jutaan. Pilihan menarik bagi pengguna yang ingin iPhone tanpa harus membeli seri terbaru. Produksi unit baru sudah dihentikan oleh Apple. Sekarang hanya tersedia versi bekas dengan kondisi beragam. Tiga faktor utama jadi pertimbangan. Yaitu desain, spesifikasi, dan dukungan iOS yang masih aktif.
Desain iPhone 11 tidak terlalu ketinggalan. Penampilannya menyerupai iPhone 12 yang dirilis setelahnya. Modul kamera berbentuk persegi. Dua lensa ditempatkan dalam bingkai bulat ala desain “boba”. Tampilan ini berbeda dengan iPhone 13. Kamera iPhone 13 dan 14 disusun menyilang, bukan vertikal. Material bodi bagian belakang terbuat dari kaca. Rangka sisi dibuat dari aluminium yang terasa kokoh. Ukuran layar 6,1 inci tergolong nyaman. Tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil untuk penggunaan sehari-hari. Bezel layar cukup tipis. Sensor Face ID tertanam di notch bagian atas layar. Desain ponsel ini mudah dikenali. Tampak profesional tapi tetap cocok dipakai anak muda.
“Baca juga: iPhone 16e Makin Mahal di Indonesia, Simak Rincian Harganya”
Chip A13 Bionic masih bertenaga. Performa setara iPad generasi ke-9 yang dirilis 2021. Game seperti Mobile Legends dan PUBG bisa dimainkan. Tidak ada lag selama pemakaian normal. RAM 4 GB cukup untuk multitasking. Aplikasi sosial media bisa berjalan bersamaan tanpa hambatan. Memori internal tersedia hingga 256 GB. Kapasitas ini cukup luas untuk penyimpanan harian. iPhone 11 juga sudah memakai Face ID. Pengguna bisa membuka kunci layar hanya dengan menatap. Baterai bisa bertahan hingga 17 jam. Tes ini dilakukan untuk pemutaran video nonstop. Jika baterai terasa boros, bisa diganti. Banyak tempat servis resmi dan non-resmi yang menyediakannya.
“Simak juga: Plastik Berkelanjutan dari Minyak Jelantah: Inovasi Mengurangi Sampah dan Polusi”
Kamera belakang beresolusi 12 MP. Foto terlihat tajam dan pencahayaan tetap seimbang. Fitur Smart HDR membuat hasil lebih detail. Mode malam aktif saat kondisi minim cahaya. Deep Fusion meningkatkan kualitas gambar sedang. Fitur ini bekerja otomatis saat cahaya tidak stabil. Kamera bisa merekam video 4K. Kecepatan maksimal mencapai 60 frame per detik. Kamera depan juga 12 MP. Hasil selfie cukup natural dan tajam. Fitur kamera video masih memadai. Banyak konten kreator masih menggunakan kamera iPhone 11.
iPhone 11 saat ini mendukung iOS 18. Pembaruan ini diberikan langsung oleh Apple. iOS 19 diperkirakan masih bisa diinstal. Biasanya Apple memberikan update selama enam tahun. Setelah itu, pembaruan bisa berhenti. Ini bisa jadi pertimbangan untuk masa pakai lebih panjang. Aplikasi di App Store masih kompatibel. Tidak ada kendala menjalankan aplikasi populer saat ini. Keamanan sistem tetap dijaga oleh Apple. Update keamanan biasanya tetap diberikan selama beberapa tahun. Fitur baru iOS masih bisa digunakan. Termasuk fitur AI dan kenyamanan sistem terbaru lainnya.
Satu kelemahan iPhone 11 adalah jaringan. Dukungan 5G belum tersedia di model ini. Apple baru menyertakan 5G sejak iPhone 12. iPhone 11 hanya mendukung jaringan hingga 4G LTE. Jika tinggal di kota besar, hal ini bisa terasa. Namun di banyak wilayah, 4G masih cukup cepat. Streaming, sosial media, dan browsing tetap lancar. Penggunaan sehari-hari tidak terganggu karena jaringan. Untuk yang ingin future-proof, ini jadi kelemahan. Tapi banyak orang masih puas dengan koneksi 4G.